Sinetron Damarwulan Indosiar Cast,OST
Sinetron damarwulan Indosiar – Sepertinya tren sinetron kolosal akan semakin menjadi, seetelah MNC TV mempunyai Sinetron Gajah Mada kini Indosiar menayangkan Sinetron Kolosal Damarwulan. Sebelumnya Indosiar sudah melekat dengan image stasiun TV yang suka menayangkan sinetron Genta Buana yang super lebay cerita yang berbelit cenderung tidak nyambung dan berlebihan dalam efek-efek nya membuat pentonton lelah untuk terus menyimak. yah semoga saja Damarwulan benar benar mejadi sinetron yang berbobot dan enak disimak ya 🙂
Damarwulan , hadir dengan gebrakan baru:
episode perdananya tanpa jeda iklan! Bukan yang pertama sebenarnya.
Dulu, tayang perdana film Passion of Christ di Trans TV, juga tanpa
iklan sama sekali. Tapi untuk sinetron?, ini yang pertama.
Jadwal Tayang Sinetron “Damarwulan”
Mulai Senin, 17 Juni 2013
Tayang Setiap Hari pukul 19.00 WIB
hanya di INDOSIAR
Pemain Sinetron “Damarwulan”
- Rico Verald sbg. Damarwulan
- Anindhika Widya sbg. Ratu Kencana Wungu
- Poppy Bunga sbg. Anjasmara
- Ferry Ixel sbg. Patih Logender]
- Guntara Hidayat sbg. Minak Jinggo
Berikut Sinopsis Global Sinetron Damarwulan
Suara gong tiba-tiba bergema dari arah alun-alun Kerajaan Majapahit,
saat Ratu Kencana Wungu yang bertahta di Kerajaan Majapahit menggelar
sayembara bagi siapa saja yang bisa membunuh Kebo Mancruet, pemberontak
yang selama ini membuat resah dan bernafsu untuk mengguulingkan sang
ratu dari tahtanya, bagi yang berhasil akan dijadikan suaminya menjadi
raja di Keraton Majapahit.
Meskipun banyak pendekar
tangguh yang ikut sayembara itu, tetapi belum juga ada yang berhasil
mengalahkan pemberontak yang aksinya semakin menggila itu, karena Kebo
Mancruet yang memang terkenal memiliki ilmu kedigdayaan yang tinggi.
Pada
saat kondisi semakin mendesak itulah muncul tokoh pemuda tampan berilmu
tinggi bernama Jaka Umbaran, lewat pertarungan seru dan alot, Jaka
Umbaran akhirnya bisa mengalahkan dan membuat Kebo Mencruet bertekuk
lutut dan membawa serta kepala musuhnya itu ke hadapan Ratu Kencana
wungu, sambil menagih janji sang ratu yang akan menikahinya dan
menjadikannya raja di Majapahit.
Bagaikan mendengar
petir di siang bolong, betapa terkejutnya Jaka Umbaran, ternyata Ratu
kencana Wungu mengingkari janjinya, ia beralasan Jaka Umbaran sudah
tidak gagah dan setampan dulu lagi, pasalnya kondisi Jaka Umbaran pasca
bertarung mengalahkan Kebo Mancruet, telah membuatnya cacat fisik,
kakinya yang dulu kuat dan kekar telah menjadi pincang dan tangannyapun
patah.
Setelah menjadi cacat, Jaka Umbaran pun
mengganti namanya menjadi Minak Jinggo, tetap tak mau menyerah untuk
mendapatkan sang ratu, dengan menggunakan senjata gada saktinya dia
terus melakukan segala upaya agar Ratu Kencana Wungu mau menepati
janjinya.
Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo
yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender
dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi
karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin
menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru
berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit.
Dalam
situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam
sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda
yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda
tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.
Pemuda
yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda
sederhana bernama Damarwulan, tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu,
Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh
Damarwulan karena takut tersaingi.
Tapi Damarwulan
sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu,
ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat
ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang
ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal
akibat perbuatan Patih Lohgender.
Ironisnya, wanita
yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara merupakan anak dari seorang pria
yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender
adalah pamannya sendiri.