Data center atau pusat data sudah menjadi kebutuhan utama bisnis, khususnya bagi bisnis yang berjalan secara online atau berjalan di industri teknologi informasi dan komunikasi.
Data center adalah fasilitas berisi infrastruktur IT untuk menyimpan dan mengolah data. Tak hanya bisnis teknologi, banyak sektor yang sudah menggunakannya di antaranya termasuk instansi pemerintah, organisasi, dan perusahaan.
Sebelum marak penyedia data center di pihak ketiga, dulunya setiap instansi umumnya memiliki data center sendiri. Instansi tersebut juga harus menentukan teknologi yang akan digunakan dan membuat sendiri strategi pengelolaannya.
Namun, kini sudah banyak pusat data yang bisa digunakan bersama-sama. Fasilitas seperti ini dikenal sebagai data center colocation.
Pengelola colocation akan memilihkan infrastruktur terbaik dan teknologi terbaru untuk memastikan layanan penyimpanan data yang optimal, sehingga perusahaan yang membutuhkan data center tidak lagi harus mengeluarkan biaya untuk berkonsultasi dengan konsultan IT.
Apalagi dengan adanya infrastruktur cloud, penggunaan data center colocation menjadi lebih efektif. Pengguna tak perlu khawatir dengan privasi dan keamanan data karena satu server dapat dibagi resourcenya. Setiap pengguna pusat data akan memiliki resource sendiri, sehingga satu pengguna tidak bisa mengakses data pengguna lainnya.
Nah, jadi apa fungsi data center? Pusat data dapat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi tergantung penggunanya, meliputi:
- Menyimpan dan mengolah data perusahaan
- Komunikasi dan kolaborasi internal menggunakan email dan aplikasi berbagi file
- Menjalankan aplikasi customer relationship management (CRM)
- Menampung traffic website atau aplikasi web
- Menjalankan game online
- Big data, kecerdasan buatan, dan machine learning
Data center yang disewakan biasanya menentukan bahwa instansi yang menyewanya bertanggung jawab untuk menyediakan dan mengelola infrastruktur IT-nya. Namun, kelistrikan, keamanan, dan pemeliharaan lokasi dikelola oleh pemilik pusat data.
Karena berkaitan dengan data yang menjadi aset terpenting bagi perusahaan dan instansi, untuk itu Anda tidak boleh sembarangan memilih perusahaan penyedia data center. Salah satu data center terbaik di Indonesia adalah neuCentrIX. neuCentrIX adalah pusat data dan layanan cloud untuk bisnis yang memberi Anda kenyamanan fungsi carrier-neutral. Bertujuan menjadi Global Digital Hub, neuCentrIX siap memperluas ekosistem digital Anda. Terletak di lebih dari 13 kota besar di Indonesia, pusat data neuCentrIX menyediakan kapasitas besar dengan jangkauan luas dan konektivitas tanpa batas.
Selain itu, Anda perlu juga mengetahui cara kerja data center yang bergantung pada penggunaannya. Ada yang menggunakan server dan fasilitas lainnya untuk berbagai keperluan sekaligus. Namun, ada juga yang hanya memanfaatkannya untuk penyimpanan data. Pengelolaan data center juga berbeda-beda. Pusat data yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan dikelola secara mandiri.
Tak heran jika membahas data center tak bisa lepas dari membahas VPS. Selanjutnya, apa itu vps ?
VPS atau Virtual Private Server adalah sebuah layanan server virtual. Namun, VPS berbeda dengan hosting karena pada VPS, karena Anda bisa menambahkan sistem operasi atau OS sendiri sekaligus menambahkan beberapa software yang dibutuhkan. Harga layanan ini tentunya berbeda dengan harga hosting pada umumnya.
Hal ini dikarenakan pada VPS, Anda seolah-olah memiliki satu komputer virtual sendiri. Sedangkan pada hosting Anda membagi komputer tersebut dengan beberapa pengguna lainnya.
Secara sederhana VPS bekerja seperti komputer pada umumnya. VPS berjalan pada sebuah server di dalam sebuah server. Satu server fisik mampu menampung beberapa virtual server namun saling terisolasi satu sama lainnya.