Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang utama, ditengah peningkatan populasi, hal ini menjadi isu yang krusial. Faktor-faktor seperti terjadinya penyusutan pada lahan pertanian, perubahan iklim, dan penggunaan pestisida juga semakin mengancam ketersediaan pasokan pangan. Generasi masa depan semakin menghadapi tugas berat dalam mencukupi kebutuhan pangan mereka. Dibutuhkan inovasi-inovasi baru yang bisa mendongkrak hasil produksi sehingga pangan bisa tercukupi.
Perubahan iklim menjadi ancaman yang sangat besar saat ini, karena akan membuat wilayah-wilayah yang cocok bagi pertanian akan semakin langka. Daerah menjadi kering dan gurun meluas di sejumlah wilayah, mengubah lahan subur menjadi berpasir atau terlalu asin sehingga tidak bisa lagi ditanami. Dibutuhkan riset-riset untuk dapat menemukan benih pangan unggul yang tahan terhadap cuaca dan bisa hidup ditengah perubahan iklim yang ekstrim sekarang ini.
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan juga membuat kesuburan tanah menghilang, tanah menjadi keras, kering, dan jenuh. Unsur hara dalam tanah menghilang, kehidupan organik seperti cacing yang memelihara kesuburan pun ikut menghilang. Belum lagi resiko dari bahan-bahan kimia yang menempel pada hasil panen juga mencemari lingkungan yang tentu mebahayakan kesehatan manusia sekitarnya. Untuk itu saat ini petani dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan lebih sehat.
Investasi pertanian sangat dibutuhkan agar sektor ini dapat terus berkembang dan bersaing di tengah tuntutan zaman. Di Indonesia sendiri, sektor pertanian kini sudah mulai dilirik oleh startup tekhnologi yang menawarkan berbagai terobosan baru dalam memberdayakan petani. Sebagai negara agraris yang memiliki keunggulan dalam sumber daya alam, Indonesia memang menyimpan potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian. Oleh karena itu kehadiran startup ini diharapkan akan membuat petani menjadi lebih sejahtera dan terangkat derajatnya.
Beberapa Startup Pertanian.
1. TaniGrup
Startup agritech TaniGroup, yang terdiri dari TaniHub dan TaniFund membantu petani mulai dari pembiayaan hingga bisa menjual produk mereka. Untuk mengatasi permasalahan pembiayaan Tanifund berperan dalam menggalang bantuan pembiayaan dari para funder sehingga dapat digunakan petani untuk mengembangkan pertaniannya. Dan ketika memasuki masa panen, petani tidak perlu bingung untuk menjual produknya karena ada Tanihub yang berfungsi menjadi Ecommerce Pertanian Indonesia yang memungkinkan petani untuk menjual produk pertanian dengan harga yang lebih baik dan terus berkelanjutan.
2. Crowde
Selain TaniFund, ada juga Crowde yang juga mengusung platform crowdfunding dan mengajak khalayak untuk berinvestasi di bidang pertanian. Di Crowde, akan ada target pendanaan tertentu yang digalang petani dan kemudian bisa di investasi oleh funder dan ketika pendanaan yang diharapkan tercapai, petani akan segera langsung menanam tanaman yang dicampaignkan.
3. PanenID
Selama ini permasalahan utama petani adalah tidak mampu menjual dan tidak memiliki akses menjual ke tempat yang lebih baik. Maka PanenID hadir untuk membantu para petani menjual hasil panen langsung kepada konsumen, hingga ke pemilik hotel, restoran, serta katering dengan harga yang lebih baik.
4. SayurBox
Nah ini juga merupakan platform yang akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan sayuran segar dari petani langsung dengan harga yang murah dan terjangkau. Bagi petani hal ini juga lebih baik karena idak perlu melewati rantai suplay yang panjang.
5. Igrow
Startup yang bergerak dalam bidang pembiyaan pertanian lainya adalah iGrow. Mereka mengajak kita berinvestasi di bidang pertanian dan memantaunya secara online. Dengan adanya pendanaan pertanian dapat lebih berkembang dengan baik, selain itu iGrow juga membuka para investor untuk mendapatkan keuntungan dari industri ini.
6. Tanijoy
Petani akan mendapatkan akses untuk dapat menjual hasil pertanian langsung ke suplier berkelanjutan seperti restoran dan hotel. Dengan Tanijoy petani mendapatkan harga yang lebih baik dibanding jika menjual kepada tengkulak.
Investasi pertanian membantu petani untuk terus berkembang, sementara disisi lain kebutuhan pangan juga akan teratasi. Pertanian masih menjadi sektor yang belum banyak digarap, padahal jika digarap secraa serius pertanian menyimpan potensi yang sangat besar.