Kemampuan emosional anak adalah saat dimana ketika anak mampu mengenali, mengekspresikan, memahami dan mengelola emosi secara luas. Emosi-emosi yang dapat dilihat sejak bayi antara lain adalah kebahagiaan, sedih, takut dan marah. Sangat mudah untuk menyimpulkan apa yang mereka rasakan pada saat itu. Tersenyum, yang berarti anak sedang bahagia. Muram, yang berarti sedih. Seiring bertumbuh, anak memiliki sifat Egosentris, yaitu anak akan melihat dan memahami sesuatu dari sudut pandangnya sendiri. Dan sifat spontan, yaitu anak menampilkan perilaku yang tidak ditutupi sebagai cermin dari apa yang dirasakannya pada saat itu. Sehingga terkadang kurang mempertimbangkan akibat dari perbuatannya.
Perkembangan sosial anak dipengaruhi oleh bagaimana orang dewasa memperlakukan dirinya, dan hal ini kemudian akan mendasari bagaimana ia menilai dan mengembangkan karakternya kelak. Lingkungan rumah yang banyak berisi energi positif akan memperkuat emosi yang baik dan sebaliknya. Jangan sampai respon yang buruk diberikan oleh orang tua kemudian membuat labil emosinya.
Diantaranya jangan melakukan hal berikut :
1. Jangan Ikut emosi
Anak bukanlah orang dewasa yang punya pemikiran matang. Ia masih sangat polos dan hanya tahu bahwa; Ia yang paling benar.
2. Berikan Perhatian
Jangan acuhkan seorang anak yang sedang marah. Siapa lagi yang akan membimbingnya jika bukan kedua orang tuanya ? berikanlah nasihat dan pengertian dengan lembut.
Dan dibawah ini adalah tindakan yang seharusnya dilakukan:
1. Bicaralah; Iya, Nak. Ibu mengerti.
2. Bujuk ia agar mau menceritakan masalahnya.
3. Ajak ia ke tempat rekreasi yang ia suka.
4. Mulailah mengajak bicara serius kemudian menasihatinya setelah keadaan membaik.
5. Dampingi ia, jika apa yang diinginkannya ternyata sebuah hal yang cukup sulit dan perlu pantauan.
6. Mendongengkan kisah yang penuh dengan petuah-petuah.
7. Membuat lelucon untuknya.
Karena Anak menyukai seseorang yang mau melepaskan ekspresi lucu di depannya, tanpa malu-malu.
8. Ikut bermain dengannya.
Menjadi partner dalam permainan anak-anak bukanlah sesuatu yang payah. Karena sering sekali, anak tidak memerlukan teman sebayanya untuk diajak bermain, namun justru memerlukan kehadiran dan pengorbanan Orang Tuanya untuk meluangkan waktu.
9.Jangan terlalu memujinya.
Tahukah ? Memuji anak secara berlebihan itu sangat tidak baik. Mengapa ? Karena hal tersebut dapat membuat ia cepat puas, bangga dengan dirinya sendiri, sekalipun ia mengamuk tidak karuan.
10. Jangan merendahkannya.
Karena Anak yang mentalnya belum kuat, akan down sekali dengan perkataan yang tidak memotivasi.
11. Yakinkan
Bahwa memang anda benar-benar selalu ada untuknya dalam kondisi tidak memungkinkan sekalipun.