Anda pernah mendengar penyakit syndrome carpal tunnel? Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah sindrom terowongan kapal. Penyakit sindrom terowongan kapal ini disinyalir lebih banyak menyerang kaum wanita dibanding pria dengan perbandingan 3:1. Penyakit sindrom terowongan kapal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan tidak tepat pada waktu menggunakan mouse, kesibukan sehari – hari yang menuntut untuk terus berkutat dengan keyboard komputer juga berpotensi memicu timbulnya sindrom terowongan kapal. Selain kebiasaan menggunakan piranti komputer dan mouse yang tidak tepat, sindrom terowongan kapal juga dapat disebabkan oleh pekerjaan yang menuntut kinerja jari – jari secara ekstra seperti menyulam dan menjahit menggunakan tangan yang berlangsung secara rutin dan dalam jangka waktu yang lama.
Sindrom terowongan kapal ini bukan berarti tak bisa dicegah. Dengan melakukan kegiatan olahraga terutama kegiatan senam tangan secara berkala dan memosisikan tangan pada posisi yang tepat, maka sindrom terowongan kapal ini dapat dihindari. Gejala dari sindrom terowongan kapal ini ditandai dengan rasa lemah, kaku, dan agak janggal pada bagian tangan dan pergelangan tangan. Selain itu rasa kesemutan dan kebas pada bagian pergelangan tangan berikut jari-jari tangan juga merupakan tanda-tanda awal terjangkitnya sindrom terowongan kapal.
Jika sudah merasakan gejala – gejala kebas, kesemutan, atau ganjalan pada bagian pergelangan tangan sebaiknya segera dibawa pada pakar kesehatan yang memahami tentang saraf kejepit atau sindrom terowongan kapal. Yang perlu diketahui adalah bahwa penanganan sindrom terowongan kapal ini tidak harus selalu dengan operasi karena Pro V Clinic Holistic Health Care menghadirkan metode pengabatan baru yang dikenal dengan istilah terapi neuro tendon stimulasi. Terapi neuro tendon stimulasi ini dapat mengatasi bermacam keluhan saraf kejepit tak terkecuali keluhan sindrom terowongan kapal. Informasi lengkap mengenai metode unggulan Pro V Clinic ini dapat diakses melalui sarafkejepit.com.